Pada postingan minggu ini saya akan membahas tentang pengertian sistem. Abstraksi
data, komponen utama sistem basis data dan manfaat sistem basis data. Ok, langsung saja. :)
A. Pengertian Sistem
Beberapa ahli menyatakan pengertian
sistem sebagai berikut:
Menurut LUDWIG VON BARTALANFY
Sistem
merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi
diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.
Menurut ANATOL RAPOROT
Sistem
adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain.
Menurut L. ACKOF
Sistem
adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari
bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya.
Namun dari beberapa pengertian tersebut diatas maka saya dapat mengambil kesimpulan
bahwa sistem adalah seperangkat unsur yang saling terkait, memiliki kesatuan,
hubungan secara konseptual atau fisik dan saling bergantung satu sama lain
serta.
B.
Pengertian Sistem Basis
Data
Menurut Connolly dan Begg Sistem basis data adalah
merupakan suatu kumpulan data-data yang berhubungan secara logis, dan deskripsi
daridata-data tersebut serta dirancang untuk memenuhi informasi yang dibutuhkan
oleh sebuah organisasi. Dalam pengertiannya bahwa basis data merupakan penyimpanan data yang tunggal dan besar yang
dapat digunakan secara simultan oleh banyak bagian departemen dan pemakai
(user).
Namun dapat disimpulkan bahwa sisem basis data adalah suatu sistem penyusunan dan
pengelolaan record-record dengan menggunakan komputer, dengan tujuan untuk
menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah
organisasi/perusahaan, sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang
diperlukan pemakai untuk kepentingan proses pengambilan keputusan.
C. Komponen Utama Sistem Basis Data
Sebuah sistem basis data tidak akan mungkin dapat berjalan/diciptakan tanpa
adanya komponen-komponen penyusun sistem basis data tersebut. Oleh karena itu,
berkut adalah komponen-komponen yang perlu dalam sebuah sitem basis data :
1.
Hardware
Biasanya berupa perangkat komputer standar, media penyimpan sekunder dan media
komunikasi untuk sistem jaringan.
2.
Operating System
Yakni merupakan perangkat lunak yang memfungsikan, mengendalikan seluruh sumber
daya dan melakukan operasi dasar dalam sistem komputer. Harus sesuai dengan DBMS yang digunakan.
3. Database
Yakni basis data yang mewakili sistem
tertentu untuk dikelola. Sebuah sistem basis data bisa terdiri dari lebih dari
satu basis data.
4. DBMS (Database Management System)
Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola basis data.
Contoh kelas sederhana: dBase, Foxbase, Rbase, MS. Access, MS. Foxpro, Borland
Paradox. Contoh kelas kompleks: Borland-Interbase, MS. SQL Server, Oracle,
Informix, Sybase.
5. User ( Pengguna Sistem Basis Data )
Orang-orang yang berinteraksi dengan sistem basis data,
mulai dari yang merancang sampai yang menggunakan di tingkat akhir.
User dibagi menjadi 4 yaitu :
·
Programmer
Orang atau tim membuat program aplikasi yang
mengakses database dengan menggunakan bahasa pemprograman
·
User Mahir
Pemakai yang berinterkasi terhadap system database menggunkan fasilitas
query yang telah disediakan oleh DBMS dan telah mahir mengggunakannya.
·
User Umum
Pemakai yang tidak berpengalaman, berinteraksi dengan system database tanpa
menulis program dan query, tapi hanya menjalankan program- program aplikasi
yang dibuat oleh Programer Aplikasi.
·
User Khusus
Pemakai yang menulis aplikasi data secara traditional, tetapi untuk keperluan
khusus, seperti untuk aplikasi Artificial Intelegen, system pakar, pengolahan
dll
6. Optional Software
Perangkat lunak pelengkap yang mendukung. Bersifat
opsional.
D. Abstraksi Data
Abstraksi
data merupakan tingkatan-tingkatan pengguna dalam memandang bagaimana
sebenarnya data diolah dalam sebuah sistem database sehingga menyerupai kondisi
yang sebenarnya dihadapi oleh pengguna sehari-hari.. Sebuah DBMS seringkali
menyembunyikan detail tentang bagaimana sebuah data disimpan dan dipelihara
(diolah) dalam sebuah sistem database, dengan tujuan untuk memudahkan pengguna
dalam menggunakan DBMS tersebut. Karena itu seringkali data yang terlihat oleh
pemakai sebelumnya berbeda dengan yang tersimpan secara fisik.
Salah satu tujuan dari DBMS
adalah untuk menyediakan fasilitas/antarmuka (interface) kepada
user.untuk itu system tersebut akan menyembunyikan detail tentang bagaimana
data disimpan dan dipelihara, sehingga data yang terlihatoleh user sebenarnya
berbeda dengan yang tersimpan secara fisik.
E. Bagian-bagian Penyusun Abstraksi
Data
a.
Physical
view merupakan bentuk implementasi dari
conceptual view, yaitu pandangan tentang bagaimana(HOW) data disimpan dalam
media penyimpan data di dalam komputer,di dalam lapis ini struktur data di
jabarkan secara rinci.
b. Conceptual view merupakan pandangan yang berkaitan dengan
permasalahan data-data apa saja (WHAT)yang diperlukan untuk disimpan dalam
basis data dan penjelasan mengenai hubungan antar data yang satu dengan
lainnya. Conceptual view dapat disetarakan dengan schema gambaran atau
alur,dilakukan oleh database administrator
c. User view/View level merupakan lapis tertinggi pada abstraksi data. Pada
lapis ini pengguna hanya mengenal struktur data yang sederhana, yang
berorientasi pada kebutuhan pengguna.
F.
Gambar dan Penjelasan hubungan antara bagian Penyusun Abstraksi Data
Gambar diatas
dapat diartikan/dijelaskan sebagai berikut;
a.
Level Fisik (Physical Level)
Merupakan
level terendah dalam abstraksi data, yang menunjukkan bagaimana sesungguhnya
suatu data disimpan. Melalui level ini, pemakai dapat melihat gambaran struktur
datanya secara terperinci.Pada level ini, pemakai melihat data sebagai gabungan
dari struktur dan datanya sendiri.
b. Level
Lojik/Konseptual (Conseptual Level)
Merupakan
level berikutnya yang menggambarkan data yang disimpan dalam basis data serta
hubungan antara data. Pada level ini pemakai dapat mengetahui misalnya data
pegawai yang disimpan atau direpresentasikan dalam beberapa file/tabel, seperti
file pribadi, file pendidikan, file pekerjaan.
c.
Level View (View Level)
Merupakan
level tertinggi dari abstraksi data yang hanya menunjukkan sebagian dari basis
data. Para user umumnya hanya membutuhkan sebagian data/informasi dalam basis
data yang kemunculannya di mata user (pemakai) diatur oleh aplikasi end.
Dari gambar
hubungan antara bagian penyusun abstraksi data dapat disimpulkan bahwa,
berdasarkan tingkatannya maka bagian yang duluan adalah physical level. Kemudian
berdasarkan tahap pemakaiannya yang lebuh dahulu adalah view level karena yang
langsung berhubungan dengan user adalah level ini, namun berdasarkan tahap
pembuatannya maka yang lebih duluan merupakan tahap physical level.
G.
Manfaat Sistem Basis Data
ada beberapa
manfaat sistem basis data yaitu:
Terkontrolnya kerangkapan data dan inkonsistensi
Terpeliharanya keselarasan data
Data dapat dipakai secara bersama-sama
Memudahkan penerapan standarisasi
Memudahkan penerapan batasan-batasan pengamanan.
Terpeliharanya intergritas data
Terpeliharanya keseimbangan atas perbedaan kebutuhan data
dari setiap aplikasi
Program / data independent
cukup dulu sampai di sini ya teman-teman.. jangan lewatkan postingan-postingan selanjutnya dari saya. GBU :)
berbagai sumber :
http://asihwinantu.wordpress.com/2008/11/10/abstraksi-data/