topbella

2013/04/06

Asal - Usul Suku Nias

              Penelitian ilmiah tentang DNA orang Nias akan menjawab misteri tentang asal-usul suku bangsa ini hingga hijrah ke sebuah pulau mungil di pantai barat Sumatera. Penelitian ini dilaksanakan selama 10 tahun di Eropa tepatnya di Universitas Munster-Jerman.
              Data genetik pada penelitian ini terdiri dari 407 orang sebagai sampel. Darahnya diambil dan dibawa ke Eropa. Analisis genetika dilakukan di bawah persetujuan Erasmus MC etika komite. Salah satu pengamatan ilmiah tentang kromosom Y Nias yaitu haplogroup O-M119 dan O-M110. Frekuensi haplogroup O-M119 pada orang Nias adalah tertinggi dari seluruh wilayah Asia/Oseania yang diketahui sejauh ini.
        Hasil penelitian genetika seluruhnya dipastikan bahwa orang Nias tidak ada hubungan genetikanya dengan suku-suku bangsa yang ada di Sumatera atau Jawa. Haplogroup O-M119 Nias ini berasal dari Neolitik Asia Timur, kemungkinan besar asal Austronesian. Haplogroup NRY Nias lainnya, O-M110 berasal dari Taiwan. Tentu saja pada seminar ini akan memperjelas kepada publik hasil penelitian DNA suku bangsa Nias tersebut.
           Dari sudut pandang arkeologi, penelitian para ahli arkeologi telah mendapatkan kapak purbakala Nias. Setelah diuji dengan Carbon Dating, umur kapak tersebut mencapai 12.170 tahun yang lalu.
             Hasil ujian carbon dating bersifat mutlak kebenarannya.





sumber :http://oase.kompas.com/read/2013/03/27/07135842/Melacak.Jejak.Orang.Nias?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp

2013/02/15

Sistem, Sistem Basis Data, Abstraksi Data dan Seputarnya



Pada postingan minggu ini saya akan membahas tentang pengertian sistem. Abstraksi data, komponen utama sistem basis data dan manfaat sistem basis data. Ok, langsung saja. :)

A.     Pengertian Sistem
            Beberapa ahli menyatakan pengertian sistem sebagai berikut:
Menurut LUDWIG VON BARTALANFY
Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.
Menurut ANATOL RAPOROT
Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain.
Menurut L. ACKOF
Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya.
Namun dari beberapa pengertian tersebut diatas maka saya dapat mengambil kesimpulan bahwa sistem adalah seperangkat unsur yang saling terkait, memiliki kesatuan, hubungan secara konseptual atau fisik dan saling bergantung satu sama lain serta.

B.  Pengertian Sistem Basis Data
   Menurut Connolly dan Begg Sistem basis data adalah merupakan suatu kumpulan data-data yang berhubungan secara logis, dan deskripsi daridata-data tersebut serta dirancang untuk memenuhi informasi yang dibutuhkan oleh sebuah organisasi. Dalam pengertiannya bahwa basis data merupakan  penyimpanan data yang tunggal dan besar yang dapat digunakan secara simultan oleh banyak bagian departemen dan pemakai (user).
Namun dapat disimpulkan bahwa sisem basis data adalah suatu sistem penyusunan dan pengelolaan record-record dengan menggunakan komputer, dengan tujuan untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan, sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk kepentingan proses pengambilan keputusan.
  
C.  Komponen Utama Sistem Basis Data
Sebuah sistem basis data tidak akan mungkin dapat berjalan/diciptakan tanpa adanya komponen-komponen penyusun sistem basis data tersebut. Oleh karena itu, berkut adalah komponen-komponen yang perlu dalam sebuah sitem basis data :
1.   Hardware
Biasanya berupa perangkat komputer standar, media penyimpan sekunder dan media komunikasi untuk sistem jaringan.
2.   Operating System
Yakni merupakan perangkat lunak yang memfungsikan, mengendalikan seluruh sumber daya dan melakukan operasi dasar dalam sistem komputer. Harus sesuai dengan DBMS yang digunakan.
3.   Database
      Yakni basis data yang mewakili sistem tertentu untuk dikelola. Sebuah sistem basis data bisa terdiri dari lebih dari satu basis data.
4.   DBMS (Database Management System)
Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola basis data. Contoh kelas sederhana: dBase, Foxbase, Rbase, MS. Access, MS. Foxpro, Borland Paradox. Contoh kelas kompleks: Borland-Interbase, MS. SQL Server, Oracle, Informix, Sybase.
5.   User ( Pengguna Sistem Basis Data )
Orang-orang yang berinteraksi dengan sistem basis data, mulai dari yang merancang sampai yang menggunakan di tingkat akhir.
       User dibagi menjadi 4 yaitu :
·           Programmer
       Orang atau tim membuat program aplikasi yang mengakses database dengan menggunakan bahasa pemprograman
·           User Mahir
Pemakai yang berinterkasi  terhadap system database menggunkan fasilitas query yang telah disediakan  oleh DBMS dan telah mahir mengggunakannya.
·           User Umum
Pemakai yang tidak berpengalaman, berinteraksi dengan system database tanpa menulis program dan query, tapi hanya menjalankan program- program aplikasi yang dibuat oleh Programer Aplikasi.
·           User Khusus
Pemakai yang menulis aplikasi data secara traditional, tetapi untuk keperluan khusus, seperti untuk aplikasi Artificial Intelegen, system pakar, pengolahan dll
6.   Optional Software
Perangkat lunak pelengkap yang mendukung. Bersifat opsional.

D.      Abstraksi Data
Abstraksi data merupakan tingkatan-tingkatan pengguna dalam memandang bagaimana sebenarnya data diolah dalam sebuah sistem database sehingga menyerupai kondisi yang sebenarnya dihadapi oleh pengguna sehari-hari.. Sebuah DBMS seringkali menyembunyikan detail tentang bagaimana sebuah data disimpan dan dipelihara (diolah) dalam sebuah sistem database, dengan tujuan untuk memudahkan pengguna dalam menggunakan DBMS tersebut. Karena itu seringkali data yang terlihat oleh pemakai sebelumnya berbeda dengan yang tersimpan secara fisik.
Salah satu tujuan dari DBMS adalah untuk menyediakan fasilitas/antarmuka (interface) kepada user.untuk itu system tersebut akan menyembunyikan detail tentang bagaimana data disimpan dan dipelihara, sehingga data yang terlihatoleh user sebenarnya berbeda dengan yang tersimpan secara fisik.

E.       Bagian-bagian Penyusun Abstraksi Data
a.       Physical view merupakan bentuk implementasi dari conceptual view, yaitu pandangan tentang bagaimana(HOW) data disimpan dalam media penyimpan data di dalam komputer,di dalam lapis ini struktur data di jabarkan secara rinci.

b.      Conceptual view merupakan pandangan yang berkaitan dengan permasalahan data-data apa saja (WHAT)yang diperlukan untuk disimpan dalam basis data dan penjelasan mengenai hubungan antar data yang satu dengan lainnya. Conceptual view dapat disetarakan dengan schema gambaran atau alur,dilakukan oleh database administrator

c.      User view/View level merupakan lapis tertinggi pada abstraksi data. Pada lapis ini pengguna hanya mengenal struktur data yang sederhana, yang berorientasi pada kebutuhan pengguna.

F.       Gambar dan Penjelasan hubungan antara bagian Penyusun Abstraksi Data

Gambar diatas dapat diartikan/dijelaskan sebagai berikut;
a.          Level Fisik (Physical Level)
Merupakan level terendah dalam abstraksi data, yang menunjukkan bagaimana sesungguhnya suatu data disimpan. Melalui level ini, pemakai dapat melihat gambaran struktur datanya secara terperinci.Pada level ini, pemakai melihat data sebagai gabungan dari struktur dan datanya sendiri.

 b.        Level Lojik/Konseptual (Conseptual Level)
Merupakan level berikutnya yang menggambarkan data yang disimpan dalam basis data serta hubungan antara data. Pada level ini pemakai dapat mengetahui misalnya data pegawai yang disimpan atau direpresentasikan dalam beberapa file/tabel, seperti file pribadi, file pendidikan, file pekerjaan.

c.          Level View (View Level)                                            
Merupakan level tertinggi dari abstraksi data yang hanya menunjukkan sebagian dari basis data. Para user umumnya hanya membutuhkan sebagian data/informasi dalam basis data yang kemunculannya di mata user (pemakai) diatur oleh aplikasi end.

Dari gambar hubungan antara bagian penyusun abstraksi data dapat disimpulkan bahwa, berdasarkan tingkatannya maka bagian yang duluan adalah physical level. Kemudian berdasarkan tahap pemakaiannya yang lebuh dahulu adalah view level karena yang langsung berhubungan dengan user adalah level ini, namun berdasarkan tahap pembuatannya maka yang lebih duluan merupakan tahap physical level.

G.      Manfaat Sistem Basis Data
ada beberapa manfaat sistem basis data yaitu:
*      Terkontrolnya kerangkapan data dan inkonsistensi
*      Terpeliharanya keselarasan data
*      Data dapat dipakai secara bersama-sama
*      Memudahkan penerapan standarisasi
*      Memudahkan penerapan batasan-batasan pengamanan.
*      Terpeliharanya intergritas data
*      Terpeliharanya keseimbangan atas perbedaan kebutuhan data dari setiap aplikasi
*      Program / data independent


cukup dulu sampai di sini ya teman-teman.. jangan lewatkan postingan-postingan selanjutnya dari saya. GBU :) 


berbagai sumber :


 http://asihwinantu.wordpress.com/2008/11/10/abstraksi-data/

 

 





Quien cocina aquĆ­: