Penelitian ilmiah tentang DNA orang Nias akan menjawab misteri
tentang asal-usul suku bangsa ini hingga hijrah ke sebuah pulau mungil
di pantai barat Sumatera. Penelitian ini dilaksanakan selama 10 tahun di
Eropa tepatnya di Universitas Munster-Jerman.
Data genetik
pada penelitian ini terdiri dari 407 orang sebagai sampel. Darahnya
diambil dan dibawa ke Eropa. Analisis genetika dilakukan di bawah
persetujuan Erasmus MC etika komite. Salah satu pengamatan ilmiah
tentang kromosom Y Nias yaitu haplogroup O-M119 dan O-M110. Frekuensi
haplogroup O-M119 pada orang Nias adalah tertinggi dari seluruh wilayah
Asia/Oseania yang diketahui sejauh ini.
Hasil penelitian genetika
seluruhnya dipastikan bahwa orang Nias tidak ada hubungan genetikanya
dengan suku-suku bangsa yang ada di Sumatera atau Jawa. Haplogroup
O-M119 Nias ini berasal dari Neolitik Asia Timur, kemungkinan besar asal
Austronesian. Haplogroup NRY Nias lainnya, O-M110 berasal dari Taiwan.
Tentu saja pada seminar ini akan memperjelas kepada publik hasil
penelitian DNA suku bangsa Nias tersebut.
Dari sudut pandang
arkeologi, penelitian para ahli arkeologi telah mendapatkan kapak
purbakala Nias. Setelah diuji dengan Carbon Dating, umur kapak tersebut
mencapai 12.170 tahun yang lalu.
Hasil ujian carbon dating bersifat mutlak kebenarannya.
Hasil ujian carbon dating bersifat mutlak kebenarannya.
sumber :http://oase.kompas.com/read/2013/03/27/07135842/Melacak.Jejak.Orang.Nias?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp


0 komentar:
Posting Komentar