Hai
teman-teman semua? Pada postingan kali ini saya akan mencoba untuk membagikan
informasi tentang data, informasi, cara memperolehnya, pembagian data dan basis data sendiri.
Tidak hanya itu, pada kesempatan ini saya juga akan membahas tentang software
yang akan digunakan dalam pengolahan basis data tersebut. Untuk lebih
singkatnya, kita mulai dari pengertian
data.
DATA
adalah
hasil penelitian yang dicatat oleh seorang peneliti yang dapat berupa fakta,
simbol atau pun gambar. Data ini , masih belum memiliki arti atau makna bagi
orang banyak. Data perlu diolah lagi agar dapat bermanfaat. Data pun diperoleh
dari 4 cara yaitu observasi, wawancara, kuisioner dan metode sampling. Observasi adalah cara pengumpulan data
yang dilakukan secara langsung, meninjau langsung ke tempat ataupun lokasi yang
diteliti. Sebagai contoh, seorang peneliti yang hendak meneliti luas lahan
pertanian, maka peneliti tersebut datang langsung ke lokasi pertanian dimaksud
kemudian mengukurnya. Wawancara adalah
metode yang digunakan peneliti untuk mendapatkan suatu data dengan cara
menghadirkan seorang narasumber untuk memberikan sejumlah informasi yang hendak
dicari tau oleh peneliti. Contoh, seorang mahasiswa Teknologi Informasi ingin
mencari tau berapa jumlah komputer client dalam sebuah perusahaan, maka untuk
mendapatkan informasi tentang hal tersebut, mahasiswa yang melakukan penelitian
akan meminta pimpinan ataupun manager perusahaan tersebut untuk diwawancarai
seputar jumlah komputer yang ada dalam perusahaan tersebut. Kuisioner merupakan metode pengumpulan
data yang dilakukan dengan cara menyebarkan angket kepada sejumlah orang yang
dapat memberikan informasi seputar topik penelitian. Dan biasanya angket ini
berupa pertanyaan yang jawabannya ya/tidak, puas/sedang/sangat puas, yang
kemudian dari hasil tersebut peneliti akan membuat persentasi jawaban untuk
mendapatkan data akhir. Contoh, seorang peneliti akan meneliti bagaimana proses
perkuliahan di Universitas Kristen Satya Wacana maka peneliti akan mempersiapkan
angket dengan menyusun pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya ya/tidak,
puas/cukup/sangat memuaskan yang kemudian dibagikan kepada respondennya. Metode
Sampling adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
mengambil sampel dari sekian banyak populasi yang ingin diteliti. Contoh,
seorang peneliti yang ingin meneliti bagaimana pelayanan dalam sebuah rumah
sakit. Seorang peneliti tidak mungkin akan menanyakan seluruh petugas yang
terlibat dalam rumah sakit ataupun seluruh pasien, tetapi peneliti akan
mengambil sejumlah sampel misalnya 5 orang petugas rumah sakit baik itu dokter,
laboran ataupun perawat dan 5 orang yang mewakili pasien. Peneliti akan
mewawancarai sampel tersebut, atau juga dengan memberikan angket.
Data juga terbagi dalam beberapa
klasifikasi, yaitu berdasarkan jenis, menurut sumbernya, cara memperolehnya dan
waktu pengumpulannya. Yang pertama, data menurut Jenisnya terbagi atas 2 yaitu, data
kualitatif dan data kuatitatif.
Data Kualitatif adalah data non
metrik atau data yang tidak terdiri atas unsur angka. Sebagai contoh, agama,
ras, suku, jenis kelamin, warna kulit dan sebagainya. Data kuantitatif adalah data yang berupa
angka atau data metrik misalnya jumlah peserta, jumlah pesanan, dan jarak dalam
km dan lain-lain. Data Kuantitatif
kemudian dibagi menjadi 2 yaitu data Diskrit dan data Kontinu.
Data Diskit adalah data yang nilainya khusus bilangan bulat. Contoh, jumlah
peserta 20, jumlah anak ayam 32 dan lain-lain. Data Kontinu adalah data yang nilainya menempati semua interval
pengukuran dan data ini bisa berbentuk bilangan bulat maupun pecahan. Dalam arti
dia juga mencakup data diskrit. Contoh berat sayur 1,5 kg dan jumlah buah apel
3 buah.
Kedua data menurut sumbernya terdiri
atas data internal dan data eksternal. Data Internal, dari namanya saja kita bisa mengetahui bahwa data ini
berasal dari dalam. Misalnya pada sebuah oraganisasi atau perusahaan, nah yang
merupakan data internalnya adalah, data karyawan, data barang, data produksi,
data personalia, data keuangan dan lain-lain. Demikian halnya dengan Data Eksternal, data ini merupakan kebalikan dari data
internal. Dat ini berasal dari luar. Misalnya pada sebuah organisasi/perusahaan
yang merupakan data eksternal adalah perkembangan harga pasar, data barang yang
diminati, data wilayah paling laris. Dan lain sebagainya.
Yang ketiga, data berdasarkan cara
memperolehnya. Data Primer yaitu
data yang diperoleh seorang peneliti dari hasil penelitian yang dia lakukan
sendiri secara langsung ke tempat atau lokasi penelitiannya. Contoh, wawancara
yang dilakukan peneliti secara langsung kepada narasumber ataupun metode
sampling kepada beberapa sampel. Data Sekunder
adalah data yang diperoleh sudah jadi, atau dalam arti terima jadi dari
orang yang sudah kian meneliti, jadi dat ini merupakan hasil telitian orang
lain yang kemudian digunakan kembali oleh peneliti baru yang hendak
menggunakannya. Contoh, data mahasiswa yang telah diolah oleh suatu universitas
yang kemudian diambil oleh dinas pendidikan suau daerah sebagai kelengkapan
data ataupun untuk keperluan lain, dan sebagainya.
Yang keempat, data menurut waktu
pengumpulannya. Data Cross-section
yaitu data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu, dimana data tersebut
dapat memberikan gambaran keadaan yang terjadi dalam kurun waktu tesebut. Contoh,
jumlah mahasiwa baru Universitas Kristen Satya Wacana pada tahun 2012 adalah
7000 orang. Selanjutnya, Data Berkala yaitu data yang
diperoleh/dikumpulkan selama beberapa tahun, atau dalam arti data yang
dikumpulkan dari waktu-kewaktu. Contoh , data mahasiswa Universitas Kristen
Satya Wacana dari tahun 2000 s/d tahun 2012. Kemudian Data Panel merupakan gabungan antara data cross-section dengan data
berkala. Contoh, jumlah mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana yang
diwisuda dari tahun 2000 s/d tahun 2012 adalah 10000 orang.
INFORMASI
berasal dari kata perancis kuno “informacion” yang diambil dari bahasa latin
“informationem” yang berarti garis besar, konsep dan ide. Dengan demikian, Informasi
dapat diartikan sebagai hasil pengolahan data, atau data yang telah diproses
menjadi bentuk yang lebih bermakna atau memiliki arti bagi orang yang
membutuhkannya.
Data dan informasi pun memiliki
perbedaan, dimana data merupakan catatan atas hasil penelitian berupa fakta,
lambang maupun simbol. Dalam arti lain data merupakan bahan mentah yang belum
dapat memberikan makna kepada yang mebutuhkannya sedangkan informasi, sebut
saja sebagai bahan jadi, siap pakai dalam arti sudah memiliki arti yang dapat membantu orang yang
membutuhkannya. Dimana informasi merupakan hasil olahan data atau bahan mentah
tadi.
Nah, sekarang kita akan membahas apa
sih itu basis data? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita simak
penjelasannya sebagai berikut.
Basis
data merupakan hubungan atau interaksi antar file-file yang saling
terhubung sehingga membentuk bangunan data yang dapat memberikan informasi
dengan mudah kepada penggunanya. Basis data pun terdiri atas beberapa jenis,
antara lain basis data individual, basis data perusahaan, basis data
terdistribusi dan basis data publik. Basis
data Individual adalah basis data yang khusus untuk
perseorangan atau untuk pribadi. Contoh perangkat lunak yang digunakan dalam
pengolahan basis data ini adalah PC. Visual dBASE, corel paradox, dan file
maker pro. Basis data Perusahaan adalah
basis data yang digunakan dalam sebuah perusahaan yang dapat diakses oleh
beberapa komputer client. Biasanya basis data ini di simpan dalam sebuah
server. Basis Data Terdistribusi
adalah basis data yang tersimpan dalam jumlah besar pada beberapa lokasi yang
saling tersebar namun saling terhubung secara logika. Contohnya basis data yang
digunakan oleh bank, dimana bank memiliki cabang dan ranting diberbagai daerah
yang saling berjauhan. Dalam hal ini , pemanfaatan basis data yang saling
terhubunglah yang membuat proses trasaksi berjalandengan baik. Basis Data Publik adalah basis data
yang sifatnya publik ataupun umum yang dapat diakses oleh siapa saja. Contoh dari
basis data ini adalah beberapa situs web misalnya yahoo, google dan sebagainya.
Basis
data pun tidak mungkin terbentuk sendiri tanpa elemen-elemen pembentuknya. Nah,
kalau begitu berarti basis data terdiri atas beberapa elemen-elemen. Elemen-elemen
basis data terdri atas 1. Hardware
merupakan perangkat keras mendasar pada sebuah komputer, media penyimpanan
sekunder dan media komunikasi untuk sistem jaringan. 2.Operating System, operating sistem ini biasanya harus sesuai dengan
perangkat lunak pengolah data base yang digunakan, operating sistem ini sering
juga disebut sebagai OS misalnya windows, linux dan lain-lain. Operating sistem
ini berfungsi sebagai pengendali setiap operasi mendasar dan sumber daya yang dilakukan pada sebuah pc.
3.Data Base merupakan basis data
yang mewakili sistem tertentu untk dikelola. 4.DBMS (Data Base Management
System) perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola basis
data. Contoh : SQL Server, My SQL,
oracle , Microsoft Visial Fox Pro dll. 5.User
(Pengguna Sistem Basis Data) Orang-orang yang berinteraksi dengansistem
basis data, mulai dari yang merancang sampai yang menggunakan ditingkat akhir.
6.Optional Software merupakan perangkat
lunak yang mendukung. Bersifat optional. Dalam arti perangkat ini hanya
dibutuhkan jika ada kendala dalam pengoperasian DBMS dengan OS dan lain
sebagainya. Optional Software ini pun, harus kompatibel dengan OS maupun DBMS
yang digunakan.
Basis
data pun memiliki Tujuan Dan Manfaat
sebagai berikut. Kecepatan dan kemudahan (speed) yakni agar pengguna basis data dapat lebih cepat dan
mudah untuk menyimpan data, melakukan
perubahan/ memanipulasi data, menampilkan kembali data. Efisiensi Ruang
Penyimpanan (Space) dengan menggunakan basis data, kita dengan mudah dapat
mengurangi jumlah redudansi (pengulangan) data, baik dengan cara pengkodean maupun dengan relasi antar kelompok data yang saling berhubungan. Yang dimaksud
dengan redudansi data adalah pengulangan data yang sama, ini biasanya diatur
dalam pendeklarasian primary key. Keakuratan
( accuracy) dengan memanfaatkan
sistem pengkodean atau membentuk relasi antar data bersama dengan
penerapa aturan /batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan data dan
sebagainya dapat membantu menyesuaikan data sehingga data menjadi akurat. Ketersediaan (Availability) dengan
teknologi jaringan perlu serta
melakukan pemindahan/penghapusan data yang kadaluarsa agar dapat
menghemat ruang penyimpanan, maka data dapat diakses dengan mudah oleh pengguna
yang membutuhkan. Kelengkapan
(Completeness) dengan menambah baris-baris data, melakukan perubahan
struktur pada basis data atau menambah field baru manjadikan sebuah basis data
lebih lengkap. Keamanan dengan
penggunaan sistem account (username dan password) serta membedakan hak akses
setiap pengguna terhadap data yang diakses, sangat mendukung sistem keamanan
sebuah basis data. Kebersamaan
agar
data yan g dikelola oleh sistem
dapat mendukung lingkungan multiuser, maka perancang atau
berlaku sebagai admin peerlu menjaga dan menghindari munculnya
problem baru seperti inkonsistensi (perubahan data yang dilakukan oleh
user).
Adapun
Kelemahan Basis Data adalah
harga/biayanya yang sangat mahal karena dalam pembuatan basis data otomatis
membutuhkan sebuah server, biaya pembuatan server itu sangatlah mahal. Kemudian
basis data juga hanya dapat diakses jika ada tenaga teknis yang mengerti akan
basis data, jika tidak maka basis data sama saja tidak ada fungsinya.
Contoh penerapan sistem
basis data dalam kehidupan sehari-hari adalah bank
yang melakukan proses transaksi lewat data base untuk mengelola data – data nasabah.
Siasat Universitas Kristen Satya Wacana yang mengelola ribuan data mahasiswa sehingga
proses pelayanan kepada mahasiswa berjalan dengan baik, tidak perlu antrian
dalam pengurusan RMK dan lain sebagainya. Pengelolaan data kepegawaian, gaji,
dan pajak. Pengelolaan data tagihan, dan jumlah pulsa pada perusahaan
telekomunikasi.
Nah, bagaimana teman-teman? Sekarang semuanya sudah pada paham kan? Sekian dulu petualangan kita dalam bahasan kali ini. Mohon maaf jika ada kesalahan dalam pengetikan. Trimakasih. GBU :)
*postingan saya ini merupakan hasil kesimpulan saya sendiri berdasarkan penelitian pustaka yang saya lakukan bersama teman-teman sekelompok dan hasil diskusi dalam kelas perkuliahan Sistem Basis Data.


1 komentar:
Nice sekali analisis dari hasil penelitiannya sangat membantu saya di dalam mempelajar dan memahami tentang basis data itu sendiri. Terima kasih ya and GBU
Posting Komentar