topbella

2013/02/08

SEPUTAR DATA, INFORMASI dan BASIS DATA



Hai teman-teman semua? Pada postingan kali ini saya akan mencoba untuk membagikan informasi tentang data, informasi, cara memperolehnya, pembagian data dan basis data sendiri. Tidak hanya itu, pada kesempatan ini saya juga akan membahas tentang software yang akan digunakan dalam pengolahan basis data tersebut. Untuk lebih singkatnya, kita mulai dari pengertian data.
            DATA adalah hasil penelitian yang dicatat oleh seorang peneliti yang dapat berupa fakta, simbol atau pun gambar. Data ini , masih belum memiliki arti atau makna bagi orang banyak. Data perlu diolah lagi agar dapat bermanfaat. Data pun diperoleh dari 4 cara yaitu observasi, wawancara, kuisioner dan metode sampling. Observasi adalah cara pengumpulan data yang dilakukan secara langsung, meninjau langsung ke tempat ataupun lokasi yang diteliti. Sebagai contoh, seorang peneliti yang hendak meneliti luas lahan pertanian, maka peneliti tersebut datang langsung ke lokasi pertanian dimaksud kemudian mengukurnya. Wawancara adalah metode yang digunakan peneliti untuk mendapatkan suatu data dengan cara menghadirkan seorang narasumber untuk memberikan sejumlah informasi yang hendak dicari tau oleh peneliti. Contoh, seorang mahasiswa Teknologi Informasi ingin mencari tau berapa jumlah komputer client dalam sebuah perusahaan, maka untuk mendapatkan informasi tentang hal tersebut, mahasiswa yang melakukan penelitian akan meminta pimpinan ataupun manager perusahaan tersebut untuk diwawancarai seputar jumlah komputer yang ada dalam perusahaan tersebut. Kuisioner merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara menyebarkan angket kepada sejumlah orang yang dapat memberikan informasi seputar topik penelitian. Dan biasanya angket ini berupa pertanyaan yang jawabannya ya/tidak, puas/sedang/sangat puas, yang kemudian dari hasil tersebut peneliti akan membuat persentasi jawaban untuk mendapatkan data akhir. Contoh, seorang peneliti akan meneliti bagaimana proses perkuliahan di Universitas Kristen Satya Wacana maka peneliti akan mempersiapkan angket dengan menyusun pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya ya/tidak, puas/cukup/sangat memuaskan yang kemudian dibagikan kepada respondennya. Metode Sampling adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengambil sampel dari sekian banyak populasi yang ingin diteliti. Contoh, seorang peneliti yang ingin meneliti bagaimana pelayanan dalam sebuah rumah sakit. Seorang peneliti tidak mungkin akan menanyakan seluruh petugas yang terlibat dalam rumah sakit ataupun seluruh pasien, tetapi peneliti akan mengambil sejumlah sampel misalnya 5 orang petugas rumah sakit baik itu dokter, laboran ataupun perawat dan 5 orang yang mewakili pasien. Peneliti akan mewawancarai sampel tersebut, atau juga dengan memberikan angket.
            Data juga terbagi dalam beberapa klasifikasi, yaitu berdasarkan jenis, menurut sumbernya, cara memperolehnya dan waktu pengumpulannya. Yang pertama, data menurut Jenisnya terbagi atas 2 yaitu, data kualitatif dan data kuatitatif. Data Kualitatif adalah data non metrik atau data yang tidak terdiri atas unsur angka. Sebagai contoh, agama, ras, suku, jenis kelamin, warna kulit dan sebagainya. Data kuantitatif adalah data yang berupa angka atau data metrik misalnya jumlah peserta, jumlah pesanan, dan jarak dalam km dan lain-lain. Data Kuantitatif  kemudian dibagi menjadi 2 yaitu data Diskrit dan data Kontinu. Data Diskit adalah data yang nilainya khusus bilangan bulat. Contoh, jumlah peserta 20, jumlah anak ayam 32 dan lain-lain. Data Kontinu adalah data yang nilainya menempati semua interval pengukuran dan data ini bisa berbentuk bilangan bulat maupun pecahan. Dalam arti dia juga mencakup data diskrit. Contoh berat sayur 1,5 kg dan jumlah buah apel 3 buah.
            Kedua data menurut sumbernya terdiri atas data internal dan data eksternal. Data Internal, dari namanya saja kita bisa mengetahui bahwa data ini berasal dari dalam. Misalnya pada sebuah oraganisasi atau perusahaan, nah yang merupakan data internalnya adalah, data karyawan, data barang, data produksi, data personalia, data keuangan dan lain-lain. Demikian halnya dengan Data Eksternal,  data ini merupakan kebalikan dari data internal. Dat ini berasal dari luar. Misalnya pada sebuah organisasi/perusahaan yang merupakan data eksternal adalah perkembangan harga pasar, data barang yang diminati, data wilayah paling laris. Dan lain sebagainya.
            Yang ketiga, data berdasarkan cara memperolehnya. Data Primer yaitu data yang diperoleh seorang peneliti dari hasil penelitian yang dia lakukan sendiri secara langsung ke tempat atau lokasi penelitiannya. Contoh, wawancara yang dilakukan peneliti secara langsung kepada narasumber ataupun metode sampling kepada beberapa sampel. Data Sekunder adalah data yang diperoleh sudah jadi, atau dalam arti terima jadi dari orang yang sudah kian meneliti, jadi dat ini merupakan hasil telitian orang lain yang kemudian digunakan kembali oleh peneliti baru yang hendak menggunakannya. Contoh, data mahasiswa yang telah diolah oleh suatu universitas yang kemudian diambil oleh dinas pendidikan suau daerah sebagai kelengkapan data ataupun untuk keperluan lain, dan sebagainya.
            Yang keempat, data menurut waktu pengumpulannya. Data Cross-section yaitu data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu, dimana data tersebut dapat memberikan gambaran keadaan yang terjadi dalam kurun waktu tesebut. Contoh, jumlah mahasiwa baru Universitas Kristen Satya Wacana pada tahun 2012 adalah 7000 orang.  Selanjutnya, Data Berkala yaitu data yang diperoleh/dikumpulkan selama beberapa tahun, atau dalam arti data yang dikumpulkan dari waktu-kewaktu. Contoh , data mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana dari tahun 2000 s/d tahun 2012. Kemudian Data Panel merupakan gabungan antara data cross-section dengan data berkala. Contoh, jumlah mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana yang diwisuda dari tahun 2000 s/d tahun 2012 adalah 10000 orang.  
            INFORMASI berasal dari kata perancis kuno “informacion” yang diambil dari bahasa latin “informationem” yang berarti garis besar, konsep dan ide. Dengan demikian, Informasi dapat diartikan sebagai hasil pengolahan data, atau data yang telah diproses menjadi bentuk yang lebih bermakna atau memiliki arti bagi orang yang membutuhkannya.
            Data dan informasi pun memiliki perbedaan, dimana data merupakan catatan atas hasil penelitian berupa fakta, lambang maupun simbol. Dalam arti lain data merupakan bahan mentah yang belum dapat memberikan makna kepada yang mebutuhkannya sedangkan informasi, sebut saja sebagai bahan jadi, siap pakai dalam arti sudah memiliki arti  yang dapat membantu orang yang membutuhkannya. Dimana informasi merupakan hasil olahan data atau bahan mentah tadi.
            Nah, sekarang kita akan membahas apa sih itu basis data? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita simak penjelasannya sebagai berikut.
            Basis data merupakan hubungan atau interaksi antar file-file yang saling terhubung sehingga membentuk bangunan data yang dapat memberikan informasi dengan mudah kepada penggunanya. Basis data pun terdiri atas beberapa jenis, antara lain basis data individual, basis data perusahaan, basis data terdistribusi dan basis data publik. Basis data Individual  adalah basis data yang khusus untuk perseorangan atau untuk pribadi. Contoh perangkat lunak yang digunakan dalam pengolahan basis data ini adalah PC. Visual dBASE, corel paradox, dan file maker  pro. Basis data Perusahaan adalah basis data yang digunakan dalam sebuah perusahaan yang dapat diakses oleh beberapa komputer client. Biasanya basis data ini di simpan dalam sebuah server. Basis Data Terdistribusi adalah basis data yang tersimpan dalam jumlah besar pada beberapa lokasi yang saling tersebar namun saling terhubung secara logika. Contohnya basis data yang digunakan oleh bank, dimana bank memiliki cabang dan ranting diberbagai daerah yang saling berjauhan. Dalam hal ini , pemanfaatan basis data yang saling terhubunglah yang membuat proses  trasaksi berjalandengan baik. Basis Data Publik adalah basis data yang sifatnya publik ataupun umum yang dapat diakses oleh siapa saja. Contoh dari basis data ini adalah beberapa situs web  misalnya yahoo, google dan sebagainya.
Basis data pun tidak mungkin terbentuk sendiri tanpa elemen-elemen pembentuknya. Nah, kalau begitu berarti basis data terdiri atas beberapa elemen-elemen. Elemen-elemen basis data terdri atas 1. Hardware merupakan perangkat keras mendasar pada sebuah komputer, media penyimpanan sekunder dan media komunikasi untuk sistem jaringan. 2.Operating System, operating sistem ini biasanya harus sesuai dengan perangkat lunak pengolah data base yang digunakan, operating sistem ini sering juga disebut sebagai OS misalnya windows, linux dan lain-lain. Operating sistem ini berfungsi sebagai pengendali setiap operasi mendasar  dan sumber daya yang dilakukan pada sebuah pc. 3.Data Base merupakan basis data yang mewakili sistem tertentu untk dikelola. 4.DBMS (Data Base Management  System) perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola basis data.  Contoh : SQL Server, My SQL, oracle , Microsoft Visial Fox Pro dll. 5.User (Pengguna Sistem Basis Data) Orang-orang yang berinteraksi dengansistem basis data, mulai dari yang merancang sampai yang menggunakan ditingkat akhir. 6.Optional Software merupakan perangkat lunak yang mendukung. Bersifat optional. Dalam arti perangkat ini hanya dibutuhkan jika ada kendala dalam pengoperasian DBMS dengan OS dan lain sebagainya. Optional Software ini pun, harus kompatibel dengan OS maupun DBMS yang digunakan.
Basis data pun memiliki Tujuan Dan Manfaat sebagai berikut. Kecepatan  dan kemudahan (speed) yakni  agar pengguna basis data dapat lebih cepat dan mudah untuk  menyimpan data, melakukan perubahan/ memanipulasi data, menampilkan kembali data. Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space) dengan menggunakan basis data, kita dengan mudah dapat mengurangi jumlah redudansi (pengulangan) data, baik dengan cara pengkodean  maupun dengan relasi antar  kelompok data yang saling berhubungan. Yang dimaksud dengan redudansi data adalah pengulangan data yang sama, ini biasanya diatur dalam pendeklarasian primary key. Keakuratan ( accuracy) dengan memanfaatkan  sistem pengkodean atau membentuk relasi antar data bersama dengan penerapa aturan /batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan data dan sebagainya dapat membantu menyesuaikan data sehingga data menjadi akurat. Ketersediaan (Availability) dengan teknologi  jaringan  perlu serta  melakukan pemindahan/penghapusan data yang kadaluarsa agar dapat menghemat ruang penyimpanan, maka data dapat diakses dengan mudah oleh pengguna yang membutuhkan. Kelengkapan (Completeness) dengan menambah baris-baris data, melakukan perubahan struktur pada basis data atau menambah field baru manjadikan sebuah basis data lebih lengkap. Keamanan dengan penggunaan sistem account (username dan password) serta membedakan hak akses setiap pengguna terhadap data yang diakses, sangat mendukung sistem keamanan sebuah basis data. Kebersamaan agar data  yan g dikelola  oleh sistem  dapat mendukung lingkungan multiuser, maka perancang  atau  berlaku sebagai admin peerlu menjaga dan menghindari  munculnya  problem baru seperti inkonsistensi (perubahan data yang dilakukan oleh user).
Adapun Kelemahan Basis Data adalah harga/biayanya yang sangat mahal karena dalam pembuatan basis data otomatis membutuhkan sebuah server, biaya pembuatan server itu sangatlah mahal. Kemudian basis data juga hanya dapat diakses jika ada tenaga teknis yang mengerti akan basis data, jika tidak maka basis data sama saja tidak ada fungsinya.
Contoh penerapan sistem basis data dalam kehidupan sehari-hari adalah bank yang melakukan proses transaksi lewat data base untuk mengelola data – data nasabah. Siasat Universitas Kristen Satya Wacana yang mengelola ribuan data mahasiswa sehingga proses pelayanan kepada mahasiswa berjalan dengan baik, tidak perlu antrian dalam pengurusan RMK dan lain sebagainya. Pengelolaan data kepegawaian, gaji, dan pajak. Pengelolaan data tagihan, dan jumlah pulsa pada perusahaan telekomunikasi.

Nah, bagaimana teman-teman? Sekarang semuanya sudah pada paham kan?  Sekian dulu petualangan kita dalam bahasan kali ini. Mohon maaf jika ada kesalahan dalam pengetikan. Trimakasih. GBU :)



 *postingan saya ini merupakan hasil kesimpulan saya sendiri berdasarkan penelitian pustaka yang saya lakukan bersama teman-teman sekelompok dan hasil diskusi dalam kelas perkuliahan Sistem Basis Data.


           

1 komentar:

Aditya Lapu Kalua mengatakan...

Nice sekali analisis dari hasil penelitiannya sangat membantu saya di dalam mempelajar dan memahami tentang basis data itu sendiri. Terima kasih ya and GBU

Posting Komentar

Quien cocina aquĆ­: